“Sat Set Hackathon” yang menghadirkan berbagai pemikir terkemuka untuk membahas masalah rentan keamanan siber saat ini. Dalam acara ini, Ketua TPM Ganjar Mahfud Dharmaji Suradika dan Wakil Ketua TPN Ganjar Mahfud Bagas Adhadirgha turut berbicara.
Acara ini dibuka dengan pernyataan bahwa perlindungan data pribadi kini menjadi sangat krusial, mengingat segala aspek kehidupan kita saat ini digerakkan oleh berbagai kode yang kita ciptakan. Kondisi keamanan data di Indonesia juga diakui sebagai masalah serius yang perlu penanganan bersama.
Pembicara utama, Ketua TPM Ganjar Mahfud Dharmaji Suradika, menyampaikan bahwa di masa depan, anak muda perlu memiliki pemahaman mendalam tentang bahasa kode.
“Kita harus memastikan bahwa generasi muda memiliki pengetahuan yang memadai tentang bahasa kode untuk melibatkan diri dalam dunia digital yang semakin kompleks ini,” ujar Dharmaji.
Wakil Ketua TPN Ganjar Mahfud Bagas Adhadirgha menyoroti kerentanan data di Indonesia, menggarisbawahi pentingnya solusi dari para Chief Technology Officer (CTO) untuk menjaga kerahasiaan data, khususnya data pribadi.
“Kami, sebagai pemimpin teknologi, memiliki tanggung jawab untuk merancang solusi yang efektif guna mengatasi masalah ini,” kata Bagas.
Peserta yang hadir diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat, menularkan semangat problem-solving, dan berkontribusi pada pembentukan solusi konkret untuk masalah keamanan cyber.
Melalui “Sat Set Hackathon,” diharapkan lahir generasi yang tidak hanya paham dalam bahasa kode tetapi juga mampu menjaga keamanan data sebagai prioritas utama.
Acara ini memberikan wadah bagi para peserta untuk memahami lebih dalam tantangan keamanan siber dan merancang solusi yang inovatif. Dengan dukungan penuh dari tokoh-tokoh terkemuka di bidang teknologi, diharapkan munculnya pemimpin masa depan yang mampu mengatasi tantangan keamanan cyber dengan solusi yang cerdas dan berdaya tahan.