CIMAHI — Tidak ada yang salah dari kemunculan satu “gimmick”, selama di dalamnya ada esensi atau nilai yang ingin disampaikan pada masyarakat yang lebih luas.
Begitu pandangan yang disampaikan putra calon presiden nomor urut 2 Ganjar Pranowo, Zinedine Alam Ganjar dalam Seminar Pemuda dan Politik di Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Pandangan itu, disampaikan Alam Ganjar, saat disinggung soal substansi dan gimmick yang kerap dimainkan oleh para calon presiden yang akan berlaga pada Pilpres 2024.
“Substansi tanpa gimmick tak akan terdeliver, tapi gimmick tanpa substansi itu akan kosong. Yang perlu kita kedepankan adalah soal substansi,” kata Alam Ganjar.
Alam mengatakan, dalam Pilpres 2024, setidaknya ada dua hal yang diperhatikan pemilih muda. Yakni, rasionalitas dan objektivitas dari gagasan calon pemimpin.
“Itu bisa dilihat dari 2 hal minimal, track record dan programnya. Jadi apakah ada kesamaan secara linier yang disodorkan oleh pasangan calon dan value yang kita inginkan. Itu jadi salah satu pertimbangan utama,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, dalam langkah menghadapi Indonesia Emas 2045, dia memandang momentum tersebut Pilpres 2024 harus dioptimalkan dengan serius oleh berbagai pihak, terutama dalam memanfaatkan potensi pemuda.
“Yang sering disalahkankaprahkan, kita menggaet anak muda sebagai dekoratif ornamen, padahal yang kita butuhkan dari anak muda adalah pemikirannya dan itu yang harusnya jadi aspek utama dalam menjemput bola Indonesia 2045,” pungkasnya.
_
RMOL.id