BANJARNEGARA – Ganjar Pranowo kembali meneruskan kebiasaannya menginap di rumah warga setelah melakukan safari politik. Kali ini, di rumah keluarga Wartaji, Desa Karanganyar Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Senin (15/1/2024).
Wartaji adalah salah satu penerima bantuan rumah tak layak huni (RTLH) di masa Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bantuan itu mengubah hidup kakek berusia 80 tahun dan keluarganya itu semakin sejahtera.
Luar biasanya, kedatangan Capres nomor urut 3 itu disambut penuh meriah warga setempat. Ribuan warga langsung merangsek dan meminta salaman dengan politikus berambut putih itu, saat turun dari mobilnya.
Sesampainya di rumah, Wartaji telah menyambut di depan pintu bersama anaknya, Munisah. Rasa haru bercampur bahagia tersirat di wajah keduanya. Mereka seakan tak percaya jika tamunya adalah calon orang nomor satu di Indonesia.
Suasana hangat, karena sikap Ganjar yang sederhana dan ramah. Bahkan, seringkali melontarkan banyolan-banyolan saat ramah tamah dengan tuan rumah. Seperti keluarga sendiri.
Munisah mengaku jika Ganjar punya pengaruh besar terhadap perubahan hidup keluarganya. Sejak mendapat bantuan RTLH itu, kesejahteraan meningkat dan bertambah semangat untuk bekerja.
“Adanya bantuan dari Pak Ganjar bisa menambah hidup semakin semangat dan giat bekerja. Hidup semakin nyaman dan sehat,” katanya.
Ia berkisah, dulu keluarganya tinggal di rumah yang sangat memprihatinkan. Atapnya bocor dan sering terkena banjir saat musim hujan.
“Dulu rumahnya bocor dan sering kebanjiran. Setelah dapat bantuan kita bisa bangun rumah di sini. Kalau dulu di tanah sebelah,” kisahnya.
Kehadiran Ganjar, menurutnya adalah keberkahan tersendiri bagi keluarganya.
“Dulu diberi bantuan, sekarang malah nginap di sini. Rasanya senang sekali,” lanjutnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kebiasaan tidur di rumah warga telah ia lakukan sudah sejak menjadi Gubernur. Bukan hanya menyerap aspirasi dan memastikan program itu tepat sasaran, tapi lebih dari itu ia ingin sambung rasa dengan rakyat.
“Memang sejak dulu sering tidur di rumah warga. Satu untuk memastikan bantuan tepat sasaran, serap aspirasi, dan saya ingin menyatu, apa yang dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.