BANYUMAS – Ada cerita menarik saat Ganjar Pranowo bertemu dengan para pelaku UMKM di Hetero Space Banyumas, Selasa (9/1/2024). Ternyata, Capres nomor urut 3 itu benar-benar mampu menjadikan UMKM naik kelas sejak masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ya, itu diceritakan oleh Sri Narsih, pemilik usaha Nila Crispy “Sarmila” Desa Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Di hadapan Ganjar, Narsih mengaku keuntungannya meningkat dua kali lipat berkat Ganjar.
“Saya terima kasih loh, Pak. Gara-gara Pak Ganjar datang ke rumah lihat UMKM ini, langsung membuat penjualan meningkat sampai seluruh Indonesia,” kata Narsih.
Ia menyeriusi usahanya itu sejak 2019, namun masih belum berkembang dengan baik. Hingga akhirnya, ikut Lapak Ganjar, ajang promosi melalui akun Instagram Ganjar Pranowo, permintaan pembeli pun meledak.
“Pas waktu itu Pak Ganjar juga berkunjung ke tempat saya. Wah, Nila crispy saya tambah laris, Pak. Omset meningkat sampai dua kali lipat,” lanjutnya.
Bahkan, Narsih sangat menguasai bagaimana memanajemen usahanya. Lantaran, setelah Lapak Ganjar, ia aktif mengikuti kegiatan di Hetero Space.
“Produk kami dibuat sesuai pasarannya. Kalau yang packagingnya bagus itu buat anak muda dan yang biasa itu buat kalangan rumahan,” ungkapnya.
Usai acara, Narsih menambahkan bahwa Ganjar benar-benar memperdulikan nasib UMKM. Mulai dari Lapak Ganjar, Hetero Space, hingga mendatangi langsung ke tempat-tempat produksi.
“Pak Ganjar sangat peduli dengan UMKM. Usaha saya dikenal lewat Lapak Ganjar dan berkembang di Hetero Space,” tuturnya.
Dari peningkatan omset tersebut, membuat kehidupannya menjadi lebih sejahtera.
“Tentu kehidupan keluarga lebih sejahtera. Kalau mau apa-apa bisa lah. Senangnya bisa bantu suami cari nafkah. Anak tiga juga sekolah semua,” ucapnya.
Narsih berharap, Capres berambut putih itu dapat menerapkan program-program seperti Lapak Ganjar dan Hetero Space ke tingkat nasional.
“Ya, harapannya bisa dikembangkan di tingkat nasional,” harapnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Hetero Space merupakan ruang kolaborasi untuk saling menginspirasi, terutama bagi kalangan anak muda.
“Ini adalah co-working sekaligus creative hub yang bisa dimanfaatkan oleh para pekerja, freelance sampai pebisnis untuk saling berjejaring dan berkolaborasi,” ungkapnya.
Waktu itu, Ganjar telah mendirikan Hetero Space di tiga kota, yakni Semarang, Solo dan Banyumas.
“Dan kemudian membuat banyak sekali pelatihan meeting point bagi para pelaku UMKM dan koperasi berlatih di sini. Mengharukan bagi saya ketika ada ibu berjualan kripik ikan, dia mengatakan waktu kita ke sana dulu terus kemudian kita endorse penjualan naik sampai 200 persen,” tandasnya.