PURBALINGGA – Ganjar Pranowo kembali menanggapi soal keinginannya menghapus batas usia pelamar kerja. Calon presiden (capres) nomor urut 03 ini berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.
“Jadi banyak orang yang hari ini menyampaikan, ‘saya itu masih muda tapi kok tidak bisa masuk bekerja’. Rasanya tidak fair juga kan,” ujar Ganjar saat kunjungannya di Purbalingga, Senin (15/1/2024).
Menurutnya, ukuran kerja dapat dilihat dari tes fisik dan kemampuannya. Ukuran kerja, kata Ganjar, bukan sekadar persoalan umur, tua dan muda.
“Ukuran kerja itu bisa dilihat dari tes fisiknya, kemampuannya bukan berarti yang muda selalu bisa dan yang tua dianggap tidak bisa,” lanjutnya.
Maka, capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu ingin menghapus batas usia pelamar kerja.
“Kita akan memberikan suasana yang fair karena kerja itu adalah hak segala warga negara,” terangnya.
Komitmen itu juga disampaikan Mahfud MD usai mengunjungi Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga’an Bangil di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1). Mahfud menanggapi adanya lowongan kerja di salah satu bank yang menetapkan batas maksimal usia pelamar 24 tahun.
“Kalau hanya keputusan menteri atau mungkin keputusan gubernur BI (Bank Indonesia), nanti bisa pemerintah lebih mudah untuk mengajak mengubah. Tinggal revisi undang-undang (UU) atau apa,” tandas Mahfud MD.