PROBOLINGGO – Siti Atikoh Suprianti, istri calon Presiden (capres) RI Ganjar Pranowo berjumpa ratusan relawan dan simpatisan Ganjar-Mahfud di Garasi AKAS, Probolinggo, Kamis (25/1/2024). Seorang relawan menyampaikan aspirasi yang terangkum dalam kependekan atau akronim nama Ganjar Pranowo.
Atikoh tiba di lokasi sekitar pukul 17.06 WIB. Ia langsung disambut massa simpatisan dan relawan yang telah menantinya dengan antusias. Atikoh harus membelah lautan manusia yang berebut menyapanya.
Di momen itu, Atikoh yang mengenakan kemeja hitam bertuliskan jargon ‘Sat-Set’ menerima secarik kertas dari seorang relawan. Kemudian isi dari kertas itu dibacakan saat Atikoh memberikan sambutan.
“Aspirasi hari ini dari relawan Pak Feri, saya bacakan ya Pak Feri. (Judulnya) ‘Satu Suara Sejuta Makna’. Ini singkatan dari Ganjar Pranowo,” kata Atikoh.
Atikoh kemudian membacakan satu persatu kepanjangan dari tiap huruf. G gagasannya selalu terdepan, A angannya untuk kesejahteraan bangsa.
Lalu, N namanya kian bersinar, J jiwa dan raganya untuk Indonesia, A ayo dukung Ganjar Pranowo dan R rasakan untuk semua kemenangan.
“P pantang menyerah untuk perjuangan. R raih kemenangan dan kesejahteraan, A akankah kita kalah sebelum perang, N negeri ini sangat membutuhkan. O orang seperti Ganjar untuk jadi pimpinan, W walaupun banyak aral menghadang. O orang-orang pasti yakin dia lah sang pemenang,” tuturnya.
Ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu pun mengapresiasi aspirasi yang disampaikan. Atikoh pun menegaskan akan memberikan itu kepada Ganjar.
“Terima kasih untuk Mas Feri yang memberikan ini, saya sampaikan ke Mas Ganjar, luar biasa sekali. Ini adalah salah satu aspirasi, nanti saya sampaikan,” tandasnya.
Atikoh kemudian berdialog dengan para simpatisan dan relawan yang hadir di lokasi. Ada yang datang dari latar belakang kader posyandu, ada yang kader binaan partai, pun hadir kelompok difabel.
Istri Ganjar itu sempat memaparkan salah satu konsen Ganjar-Mahfud terhadap kelompok difabel. Atikoh mengatakan, Ganjar-Mahfud ketika terpilih berkomitmen memastikan kesetaraan fasilitas serta aksesibilitas bagi kelompok disabilitas.
