SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirimkan sepeda, sepatu lari dan kaos kaki serta tas sekolah pada A Rizal Akbar, atlet lari asal Pekalongan. Pengiriman hadiah itu menyusul adanya pemberitaan tentang Rizal yang meraih medali emas meski berlari tanpa alas kaki pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Maarif NU Nasional (Porsemanas) I di Malang, Jawa […]
Mas Ganjar sowan ke Pondok Pesantren Wasilatul Huda, Weleri, Kabupaten Kendal, Selasa (22/5) malam. Di hadapan ratusan santri Mas Ganjar berkisah dua sosok wanita yang mengagumkan, salah satunya dari Jawa Tengah. Oleh Mas Ganjar, dua kisah dari wanita berbeda tersebut agar menjadi pemantik semangat santri untuk tetap istiqamah dalam menegakkan tekad dan meraih cita-cita.
KENDAL – Peluru bisa membunuh teroris, tetapi pendidikan akan mengatasi terorisme. Quote milik Malala Yousafzai, gadis Pakistan peraih nobel perdamaian termuda pada 2004 itu digemakan Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren Wasilatul Huda, Weleri, Kendal, Selasa (22/5/2018) malam. Bukan tanpa sebab Ganjar mengucapkan kalimat sakti dari Malala yang pernah tertembak peluru pada lehernya itu. Serangkaian aksi […]
Para santri diharapkan tak hanya belajar ilmu agama. Mereka bisa mengembangkan diri seperti di bidang pertanian untuk membantu ketahanan pangan serta mengentaskan kemiskinan. Sebab itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendorong para santri untuk mengembangkan diri terutama pada bidang pertanian.
Kadang pembicaraan justru soal remeh temeh layaknya sahabat atau persoalan lain seperti tentang Asian Games 2018 ketika bertemu Gus Mus. “Kemarin pas ketemu Gus Mus membicarakan soal Asian Games 2018. Saya juga meminta beliau untuk mengajak masyarakat mendukung event besar itu,” kata dia.
Saat ini, kata dia, tantangan santri sudah berubah, saat bangsa ini dihadapkan pada realita praktik- praktik berbangsa dan dan bernegara yang tidak sesuai dengan cita-cita proklamasi dan nilai pancasila. “Misalnya, korupsi, terorisme, radikalisme, intoleransi, ujaran kebencian dan saling fitnah diantara anak-anak bangsa menunjukan bahwa perilaku kita acap jauh dari nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.