SUKOHARJO – Capres 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjadi rebutan pedagang jamu saat ia berkunjung ke Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Selasa (26/12). Tak hanya ingin bersalaman atau foto bersama, para pedagang juga berlomba menawarkan produk jamu yang dijualnya.
“Pak Ganjar sini pak. Ini beli jamu di tempat saya pak. Biar bapak tambah ganteng, awet muda saya ada jamunya pak,” teriak para pedagang.
Bahkan ada pedagang yang nekat menawari Ganjar jamu sehat lelaki. Jamu bermerk Jamu Kuat Lelaki cap Kuda Laut itu ditawarkan ke Ganjar agar ia kuat.
“Pak ini ada jamu kuat lelaki, biar bapak setrong. Kan bapak keliling terus satu Indonesia, biar kuat pak,” teriak pedagang lainnya.
Ganjar pun menerima jamu itu sembari bertanya. “Berapa harganya?”
“Dua ratus ribu saja pak, isinya 20 kapsul,” kata ibu pedagang.
“Wah kok larang (mahal),” kata Ganjar sembari merogoh kantong celananya. Dua lembar seratus ribuan diberikan kepada penjualnya.
Tidak hanya di satu kios, Ganjar juga membeli beberapa jamu kemasan yang ditawarkan pedagang. Termasuk berbagai rempah bahan jamu seperti kencur, jahe, temulawak dan lainnya.
“Ini satu-satunya pasar jamu yang ada di Indonesia. Lengkap sekali, ada banyak produk herbal yang dijual. Tadi saya minum jamu jahe dan temulawak,” ucap Ganjar.
Tak hanya berjualan, di Pasar Jamu Nguter lanjut Ganjar sudah ada koperasinya, dengan banyak anggota mulai dari pertanian, pengolahan hingga distribusi. Banyak juga anggota koperasi yang sudah ekspor produk herbal ke beberapa negara seperti Taiwan, India, Singapura dan lainnya.
Jamu dan produk herbal Indonesia lanjut Ganjar memang diminati banyak masyarakat dunia. Di berbagai negara, produk herbal Indonesia sangat laku keras dan banyak yang kesulitan mendapatkannya.
“Maka ke depan kita harus luaskan ekspansi ekspor produk herbal kita dengan memanfaatkan para duta besar kita di dunia. Kita dorong kantor kedutaan bisa menjadi outlet dan membranding jamu serta produk herbal di negara masing-masing. Biar kita jadi pusat herbal dunia,” tegasnya.
Dalam kunjungan itu, Ganjar disambut antusias ribuan warga dan pedagang jamu. Ganjar membeli sejumlah jamu sambil mendengarkan curhatan para pedagang.
Beberapa pedagang mengeluhkan sulitnya mengurus izin khususnya di BPOM. Mereka meminta pemerintah memberikan pendampingan dan kemudahan perizinan.
“Ada persoalan izin khususnya di BPOM. Maka penting pemerintah hadir dan ke depan urusan seperti ini harus kita mudahkan,” pungkas Ganjar.
Ketua Koperasi Jamu Indonesia, Murtejo, mengaku sangat senang dengan kunjungan Ganjar di Pasar Jamu Nguter. Selain siap memberikan kemudahan perizinan, Ganjar juga siap membuka pangsa pasar ekspor produk herbal di dunia.
“Tentu kami sangat senang mendengar itu, pak Ganjar datang memberikan solusi atas persoalan yang dialami pelaku industri jamu di Sukoharjo ini. Harapannya ke depan perizinan dimudahkan dan ekspor ditingkatkan,” ucapnya.
Selama ini, banyak turis asing yang datang ke Sukoharjo hanya ingin menikmati jamu dan produk herbal. Beberapa sangat menyukai produk itu, dan mereka berharap produk jamu Indonesia dijual di negaranya.
“Ada dari Amerika, Jerman, Jepang, Korea dan lainnya. Mereka sangat suka produk herbal kita, tapi sayang pasar kita di negara-negara itu belum ada. Maka kalau tadi pak Ganjar siap membuka pasar di dunia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat herbal dunia, ini tentu kabar yang sangat menyenangkan,” pungkasnya.