Hadiri Kampanye Akbar di GBK, Atikoh dan Alam Curi Perhatian Ratusan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud
JAKARTA – Siti Atikoh Suprianti dan Zinedine Alam turut hadir mendampingi calon Presiden RI Ganjar Pranowo di kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat, di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). Kehadiran mereka pun mencuri perhatian ratusan ribu pendukung yang hadir.
Keduanya tampak hadir bersama sekitar pukul 15.30 WIB. Kehadiran istri dan anak calon presiden 2024 Ganjar Pranowo ini mencuri perhatian sejak awal. Massa relawan yang telah berkumpul di kawasan GBK sejak pagi, langsung menyambutnya.
“Bu Atikoh, merdeka! Semangat ya Bu! Pak Ganjarnya mana?,” pekik para relawan bersahutan.
Atikoh pun membalas sapaan dari para relawan dengan senyum. Sesekali tampak Atikoh meladeni permintaan foto. Atikoh dan Alam lebih dulu hadir di lokasi acara tanpa Ganjar. Sebab, sang capres sedang menghadiri kampanye akbar bersama relawan bikers.
Di lokasi, Atikoh duduk di tribun VIP berdampingan dengan Zaizatun Nihayati, istri calon Wakil Presiden Mahfud MD. Sebelum duduk, Atikoh dan Alam kompak menyapa satu persatu para tokoh politik yang telah berada di lokasi.
Atikoh juga tampak menikmati lagu yang dibawakan para penampil. Di antaranya band Kotak, Tipe-X, Younglex, Pas band, hingga Slank. Di momen itu, Ganjar muncul menggemparkan SUGBK. Tak lama kemudian, Atikoh menyusulnya ke atas panggung bersama para tamu lainnya.
“Ibu Atikoh, semangat ibu. Ya ampun aslinya cantik banget,” ucap seorang simpatisan anak muda bernama Nisa.
Demikian juga dengan Alam. Pria berusia 22 tahun itu menyita perhatian kaum hawa. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Alam pun terus tersenyum dan melayani setiap permintaan foto dan sapaan dari pendukung ayahnya.
“Makasih ya, semangat semuanya. Dukung ayah terus ya,” ucap Alam.
Kampanye akbar tersebut dihadiri ratusan ribu massa relawan dan simpatisan Ganjar-Mahfud. Stadion yang dibangun era Presiden Soekarno tahun 1962 itu pun memerah dan meriah.
Selanjutnya, Ganjar-Mahfud akan menghadiri Kampanye Akbar bertajuk Hajatan Rakyat di sejumlah daerah. Di antaranya di Solo dan Semarang.